Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Takraw

Sepak takraw merupakan suatu jenis olahraga kombinasi dari bola voli dan sepak bola yang permainannya dilakukan di lapangan ganda bulu tangkis. Asal permainan ini sudah sejak dari zaman Kesultanan Melayu di mana dalam bahasa Melayu, olahraga ini dikenal dengan istilah sepak raga. berikut merupakan teknik dasar dalam permainan sepak takraw :

  1. Sepak kuda atau kura merupakan teknik dasar pada sepak takraw di mana punggung kaki adalah bagian yang perlu kita gunakan. Fungsi dari teknik ini juga adalah sebagai pengembali bola dari serangan lawan. Penggunaan sepakan ini adalah supaya kita bisa mengambil bola di posisi yang rendah.
  2. Sepak sila merupakan sebuah teknik dasar pada sepak takraw juga yang tujuan utamanya adalah untuk menyepak bola takraw. Dalam teknik ini, sepakan dilakukan dengan menggunakan kaki pemain bagian dalam. Sepak sila ini merupakan sebuah teknik dengan fungsi menerima maupun menendang bola takraw selama permainan berlangsung.
  3. Teknik ini juga dikenal sebagai teknik dasar pada sepak takraw yang tak boleh ketinggalan untuk dipelajari dan dikuasai. Sepakan mula ini biasanya dilakukan dengan tujuan sebagai tanda bahwa permainan telah dimulai. Dalam setiap permainan sepak takraw, jelas sepak mula ini menjadi salah satu sepakan penting.
  4. Teknik menapak juga merupakan teknik dasar di mana pemain sepak takraw perlu untuk menyepak bola takraw menggunakan telapak kaki. Teknik ini juga penting karena ada saatnya teknik ini bisa digunakan saat hendak melakukan smash kepada grup lawan. Gerakan teknik ini juga memiliki tujuan sebagai pemblokir smash yang diarahkan kepada tim kita oleh lawan. Dengan teknik gerakan inilah, kita bisa menyelamatkan bola takraw yang sudah berada di dekat net.
  5. Teknik heading sepak takraw dibutuhkan ketika penerimaan kembali bola lemparan yang berasal dari lawan.
  6. Sepak cungkil dalam permainan sepak takraw yang juga tak bisa diabaikan karena sama pentingnya dengan teknik sepakan lainnya yang sudah dibahas. Sepak satu ini merupakan sepakan yang dilakukan menggunakan jari kaki dengan tujuan untuk mengambil bola yang jaraknya termasuk jauh.
  7. Pada teknik membahu, teknik dasar ini berfokus pada pengontrolan bola dengan menggunakan bahu. Teknik ini biasanya digunakan para pemain sepak takraw ketika perlu mengendalikan bola hasil serangan lawan secara tiba-tiba. Bisa dikatakan, teknik ini merupakan teknik pertahanan dalam kondisi yang mendesak.
  8. Teknik mendada pun menjadi bagian dari sepak takraw di mana penggunaan teknik ini bertujuan utama mengendalikan bola. Teknik mendada juga adalah teknik dasar yang pada prosesnya menggunakan dada sebagai pengontrol bola, seperti gerakan yang kita sering lihat juga pada permainan sepak bola. Pengontrolan bola ini dilakukan saat bisa dimainkan berikutnya.
  9. Sepak simpuh adalah sepak badek di mana jenis teknik sepak ini juga merupakan teknik dasar yang perlu setiap pemain sepak takraw kuasai. Teknik dasar ini lebih berfokus kepada upaya sepakan bola menggunakan kaki bagian luar.
  10. Memaha adalah teknik di mana permainan bola lebih menggunakan paha sebagai pengendali bola yang datang dari lawan. Teknik dasar ini biasanya digunakan pemain ketika perlu menerima bola, menahannya hingga proses penyelamatan bola yang diberikan oleh lawan saat menyerang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membentuk Kematangan Emosi Dan Kekuatan Berfikir Positif Pada Remaja Melalui Pendidikan Jasmani

masa remaja merupakan transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. pada masa ini individu mengalami banyak perubahan, baik perubahan fisik maupun psikis. masa remaja juga disebut sebagai masa kritis karena perkembangan mental remaja berada pada taraf kritis yaitu ada keinginan untuk mengetahui tentang kehidupan dan berusaha mengenal dirinya secara lebih mendalam (Achir dikutip dari sinta 1996). Terjadinya perubahan psikis menimbulkann keadaan yang membingungkan dikalangan remaja. Remaja tidak mau lagi diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi jika dilihat dari pertumbuhan fisik dan psikis belum dapat dikatakan sebagai remaja dewasa. Hal ini akan mempengaruhi anak remaja pada  kehidupan sosialnya, lebih dikhawatirkan lagi apabila anak remaja tidak mampu menguasai emosinya, sehingga meledakkan emosinya dihadapan remaja lain, pada saat dan tempat yang tidak tepat dan dengan cara-cara yang tidak dapat diterima oleh masyarakat, bahkan dimungkinkan dapat terjerumus ke hal-hal yang negatif...
Baca selengkapnya

Bagan Media Pembelajaran

Gambar
Bagan mempresentasikan konsep yang saling terkait, misalnya kronologi, kuantitas, dan hirarki. bagan juga dapat menyederhanakan konsepsi tentang suatu organisasi, susunan, dan alur (flowchart).  Ketika menjelaskan lembaga pemerintah yang yang bertugas memberi pelayanan keolahragaan, guru pendidikan jasmani dapat menyajikan bagan struktur organisasi dinas pemuda dan olahraga setempat. Bagan juga sangat tepat untuk mempresentasikan kuantitas. Contohnya adalah yang mengajarkan tentang kalori yang dikonsumsi dan dikeluarkan. Mereka akan lebih mudah menunjukan bagaimana peran aktivitas fisik atau olahraga akan lebih efektif dalam pengeluaran energi. gambar 1. contoh bagan sumber : Caly Setiawan Ph.D Dosen FIK UNY
Baca selengkapnya

BIODATA

Gambar
BIODATA  Nama                   : Adhitya Iswahyudi Tempat, tgl lahir  : Wonosobo, 06 Januari 1999 Alamat                 : Gajian 3/7, Kertek Wonosobo Email                   : simbah0808@gmail.com Jenis Kelamin      : Laki-laki RIWAYAT PENDIDIKAN 2005-2011 : SD N 1 RECO 2011-2014 : SMP N 1 KERTEK 2014-2017 : SMA N 2 WONOSOBO Assalamualaikum wr wb, Salam Olahraga. Perkenalkan saya Adhitya Iswahyudi mahasiswa UNY fakultas ilmu keolahragaan dengan prodi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi atau sering disebut dengan PJKR. Dalam blog ini saya akan membahas materi yang berhubungan dengan dunia olahraga, semoga dalam blog ini saya dapat memberikan sedikit informasi dang pengetahuan tentang hal-hal yang bermanfaat dan semoga blog ini dapat menjadi wadah bagi artikel dan postingan-postingan yang mena...
Baca selengkapnya